METRO98.COM ] BEKASI – Terjawab sudah pertanyaan publik akan harapan baru dengan adanya reshuffle, kemarin Rabu (15/6/2022) Presiden Joko Widodo melantik dua menteri dan tiga wakil menteri.
Kedua menteri baru tersebut adalah Ketua Umum Partai PAN Zulkifli Hasan diberikan amanah untuk menggantikan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan dan Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto diberikan amanah untuk menggantikan Sofyan Jalil sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). 
Pelantikan reshuffle Menteri dan pengangkatan tiga wakil menteri ini berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 64/P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019–¬2024. Ada juga Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24/M Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019–2024.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pusat Bantuan Hukum Satria Advokasi Wicaksana (DPP PUSBAKUM SAW) Muhammad Reza Putra mengatakan, ada harapan besar dari masyarakat yang didapuk oleh Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan dalam menghadapi tantangan ke depan untuk mengendalikan perdagangan baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Sisa waktu 2 tahun, menjadi momentum strategis bagi Menteri Perdagangan baru ini untuk unjuk prestasi dalam menjaga ritme ekonomi dan sosial didalam Masyarakat,” kata Reza.
“Selanjutnya Reza juga mengatakan, Menteri Perdagangan baru harus menciptakan stabilitas pasar domestik dalam negeri yaitu dengan menjaga stabilitas harga pangan dan menjaga kecukupan permintaan masyarakat, memastikan dan pengawasan terhadap kelancaran distribusi kebutuhan kebutuhan pokok masyarakat diseluruh Indonesia agar inflasi terhadap pangan dapat terkendali, “Ujar Reza dihadapan awak media Suaraadvokasiwicaksana, Kamis (16/6/2022).
Lalu, Reza juga menyampaikan bahwa kedepannya memastikan pasar dalam negeri ini tidak ada kecurangan – kecurangan pasar terhadap komoditas yang rentan menciptakan penimbunan atau manipulasi harga pasar. Sehingga akan tercipta stabilitas harga pasar, dari stabilitas harga pasar ini akan terjadi pertumbuhan ekonomi nasional dan akan bangkit kesejahteraan bagi masyarakat.
Dalam keterangan penutup nya, Reza juga menyampaikan, agar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan harus diberikan tantangan dalam waktu 100 hari ke depan untuk unjuk bukti kinerjanya, misalnya persoalan masyarakat yang fundamental yaitu soal minyak goreng yang merupakan kebutuhan masak bagi masyarakat. Apakah Menteri Perdagangan mampu membuat harga minyak goreng curah bisa diturunkan di bawah harga eceran tertinggi. (Red)
