METRO98.COM II DEPOK – Depok kembali menorehkan kebanggaan. Amanda Adiva Syahla, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Pancasila, terpilih mewakili Indonesia dalam ajang Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) 19th yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand pada 21–24 November 2025.
Prestasi ini menegaskan peran generasi muda Depok dalam diplomasi global serta membuka peluang besar bagi putra-putri daerah untuk tampil di forum internasional.
Amanda Adiva Syahla lahir di Depok pada 1 Oktober 2004. Ia merupakan anak dari pasangan Munandar dan Permata Indah, yang sejak kecil telah menanamkan nilai disiplin, pendidikan, dan kepedulian sosial. Dukungan keluarga yang kuat menjadi landasan utama bagi perkembangan karakter dan semangat juangnya.
Ketertarikan pada Diplomasi Sejak Sekolah
Ketertarikan Amanda terhadap isu global, hukum internasional, dan dunia diplomatik mulai tumbuh sejak bangku sekolah. Ia aktif mengikuti diskusi akademik, lomba debat, serta berbagai kegiatan yang mengasah pemahaman tentang hubungan internasional dan mekanisme kerja organisasi multilateral.
Memasuki jenjang pendidikan tinggi, Amanda memilih konsentrasi Hukum Internasional di Fakultas Hukum Universitas Pancasila, sebagai wujud komitmennya membangun karier di dunia diplomasi. Ia percaya bahwa pendidikan hukum internasional merupakan fondasi penting untuk menjadi diplomat yang kompeten dan berintegritas.
Visi Amanda: Mewujudkan Mimpi Menjadi Diplomat
Dalam perjalanan pendidikannya, Amanda memegang teguh sebuah prinsip:
“If you can see it in your imagination, you can manifest it into your reality.”
Dengan visi menjadi seorang diplomat, Amanda terus membangun rekam jejak akademis maupun non-akademis yang relevan. Ia mengambil kesempatan sebanyak mungkin untuk terlibat dalam kegiatan nasional dan internasional, terutama yang berkaitan dengan diplomasi, isu global, dan hukum internasional.
Misi Pengembangan Diri dan Rekam Jejak Internasional
Amanda memiliki misi untuk memperluas pengalaman melalui program internasional yang mendukung peningkatan kapasitas pemuda Indonesia.
Melalui AYIMUN, Amanda berharap dapat mengembangkan kemampuan diplomasi, memperluas jejaring global, dan mempelajari dinamika hubungan internasional langsung dari forum multilateral.
Menurutnya, pengalaman di AYIMUN merupakan langkah awal untuk menggapai peluang lebih besar seperti youth delegate PBB, beasiswa luar negeri, hingga keikutsertaan dalam organisasi diplomasi tingkat internasional.
Tujuan dan Harapan: Membangun Generasi Diplomasi Muda Indonesia
Tujuan utama Amanda mengikuti AYIMUN adalah meningkatkan kompetensi diri serta memperkaya perspektif global. Ia berharap pengalaman ini menjadi pintu gerbang menuju kontribusi nyata bagi bangsa, terutama dalam isu-isu internasional yang berkaitan dengan perdamaian dunia, HAM, diplomasi ekonomi, dan kerja sama antarnegara.
Amanda juga berharap pemerintah daerah, provinsi, hingga pusat dapat memberikan dukungan agar lebih banyak pemuda Indonesia mendapat kesempatan tampil di panggung internasional.
Landasan Hukum yang Mendukung Prestasi Pemuda
Peran pemerintah dalam mendukung prestasi pemuda seperti Amanda memiliki dasar hukum kuat, antara lain:
1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan
– Menegaskan bahwa negara wajib memfasilitasi pengembangan potensi, kreativitas, dan kepemimpinan pemuda.
– Mendorong pemerintah pusat dan daerah menyediakan dukungan pengembangan prestasi pemuda di tingkat nasional dan internasional.
2. Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2017 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pemuda
– Pemerintah daerah berperan aktif dalam pembinaan pemuda potensial.
– Pembiayaan dan fasilitasi program pemuda menjadi prioritas lintas sektor.
3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara
– Mengatur kewajiban menjaga martabat bangsa ketika berpartisipasi di forum internasional, termasuk representasi pemuda Indonesia.
4. Instruksi Presiden tentang Penguatan Pendidikan Karakter
– Mendukung kegiatan yang membangun integritas, nasionalisme, dan kepemimpinan generasi muda.
Landasan hukum tersebut menunjukkan bahwa keikutsertaan Amanda bukan hanya prestasi pribadi, melainkan bagian dari program pembangunan SDM unggul yang wajib didukung pemerintah.
Harapan Dukungan Pemerintah Daerah dan Pusat
Prestasi Amanda Adiva Syahla diharapkan menjadi momentum bagi Pemerintah Kota Depok, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, hingga pemerintah pusat untuk:
• memberikan dukungan pembiayaan atau beasiswa tugas belajar,
• memfasilitasi pelepasan delegasi secara resmi,
• memberikan ruang pengembangan melalui forum kepemudaan,
• menjadikan Amanda sebagai role model pemuda Depok.
Dukungan ini penting agar generasi muda Indonesia dapat tampil lebih banyak dalam forum internasional dan memperkuat diplomasi bangsa.
Keberhasilan Amanda Adiva Syahla terpilih mengikuti AYIMUN 2025 di Bangkok menjadi bukti bahwa pemuda Depok memiliki potensi besar di kancah global. Dengan visi besar menjadi diplomat, rekam jejak akademis yang kuat, serta semangat belajar tanpa batas, Amanda berpeluang menjadi bagian penting dari generasi baru diplomasi Indonesia.
Prestasinya layak mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah dan seluruh masyarakat, sebagai bagian dari upaya membangun SDM unggul, berdaya saing internasional, dan siap membawa nama Indonesia di panggung dunia.
