METRO98.COM II Kabupaten Bekasi-Kabar baru bagi warga Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kini ada potensi wisata baru yang berlokasi diwilayah Cikarang Timur yang bisa menghidupkan ekonomi masyarakat setempat,”Minggu (05/01/2025).
Potensi wisata baru tersebut tepatnya kampung Ciranggon. Uniknya, bantaran irigasi ini disulap menjadi spot objek wisata dan juga tempat untuk beristirahat seperti ala-ala rest area.
Dilokasi terlihat warga-warga setempat antusias berdatangan mulai remaja, orang tua, dan pengendara motor maupun mobil langsung menyambanginya.
Jika sore hari terlihat indah saat matahari turun, fasilitas yang disediakan gazebo berjumlah 6 unit, perahu dua unit, ditambah area parkiran untuk saat ini.
Saat ditemui awak media salah satu pengagas tersebut adalah Gunawan, tokoh masyarakat setempat yang sudah berhasil membangun wisata kawung tilu.
Seperti diketahui, sebelumnya Gunawan berhasil menyulap bantaran sungai Cibe’et menjadi obyek wisata Kawung Tilu Bojongrangkas, kini dirinya kembali memanfaatkan bendungan irigasi menjadi daya tarik wisata lokal.
Dengan membangun Rest Area, Gazebo dan perahu wisata disekitar bendungan irigasi BKG-5 yang berlokasi di kampung Ciranggon Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur.
Gunawan bercerita, bendungan irgasi yang menjadi objek wisata lokal awalnya ingin membangun lokasi tempat usaha (jualan) bagi warga kampung. Dengan, memanfaatkan sumber daya yang ada disekitar kampung.
“Dengan adanya irigasi dan hamparan sawah keinginan itu bagaikan gayung bersambut, Bismillah,” kata Gunawan.
Lebih lanjut, dirinya bertekad tujuannya ini untuk menyemangatkan warga sekitar untuk berdikari membangun ekonomi diwilayahnya ini.
“Jelas warga lokal karena itu menjadi spirit dan komitmen untuk pemberdayaan masyarakat dalam membangun ekonomi kerakyatan. Rencana akan dikembangkan untuk menjadi wisata,” ungkapnya.
Terlebih, untuk membangun yang masih 70% ini dengan anggaran Rp 100jt lebih tanpa bantuan pemerintah maupun investor murni dengan kroscek anggaran pribadi.
“Murni anggaran pribadi sudah menghabiskan kurang lebih Rp 100 jutaan. Motivasinya adalah ingin membantu warga untuk bisa berjualan. Nanti, akan kita percantik secara bertahap agar bisa menjadi daya tarik pengunjung dari luar untuk datang,” tuturnya.
“Memanfaatkan aset bendungan irigasi menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi wisatawan, sekaligus dapat menumbuhkan perekonomian baru bagi masyarakat sekitar lokasi bendungan irigasi. Rencana dalam bulan Januari 2025 akan mengajukan peresmian kepada pemkab bekasi,” pungkas dia.