Doktor Edo Terpilih Jadi Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Bekasi Periode 2025–2029 di Musyawarah Daerah (MUSYDA)
METRO98.COM II KABUPATEN BEKASI — Musyawarah Daerah (Musyda) Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Bekasi telah sukses diselenggarakan pada Minggu, 19 Oktober 2025, bertempat di Gedung Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bekasi.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua PDM Kabupaten Bekasi Bakir Nurhadi dan Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Barat, Inding U. Supriatna. Musyda menjadi momentum penting bagi kader Pemuda Muhammadiyah Bekasi untuk melakukan evaluasi, konsolidasi, serta pemilihan kepemimpinan baru periode 2025–2029.
Dalam sambutannya, Ketua PDPM Kabupaten Bekasi, Iskandar, S.Kom, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Musyda dengan tertib dan penuh semangat kebersamaan.
Musyda ini bukan sekadar agenda rutin organisasi, tetapi ruang konsolidasi ide dan langkah strategis dalam menyongsong tantangan keumatan dan kebangsaan ke depan. Pemuda Muhammadiyah harus terus menjadi pelopor gerakan perubahan yang tercerahkan,”ungkap Iskandar.
Hasil Musyda menetapkan Dr. H. Ikhwan Ridha Wilti sebagai Ketua PDPM Kabupaten Bekasi periode 2025–2029. Pria yang akrab disapa Doktor Edo ini terpilih secara musyawarah mufakat oleh seluruh peserta Musyda yang terdiri dari perwakilan cabang-cabang se-Kabupaten Bekasi.
Dalam pernyataan perdananya usai terpilih, Doktor Edo menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Musyda, para kader, dan senior yang telah memberikan amanah ini. Ini adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Kita akan terus menggerakkan Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bekasi sebagai kekuatan progresif yang membawa nilai-nilai Islam Berkemajuan,”ujar Doktor Edo.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi antar elemen organisasi dan membangun program-program yang menyentuh langsung kebutuhan umat, khususnya kalangan muda.
“Visi kita ke depan adalah menjadikan PDPM Kabupaten Bekasi sebagai laboratorium kepemimpinan muda yang visioner, inklusif, dan solutif, sesuai dengan semangat Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah pencerahan,”tambahnya.
Acara Musyda diakhiri dengan pembacaan rekomendasi organisasi dan foto bersama seluruh peserta. Semangat dan antusiasme para kader menjadi energi baru dalam menyongsong periode kepemimpinan yang baru.