METRO98.COM II CIKARANG – Ketua Pengurus Daerah Komunitas Aktivis Muda Indonesia (PD KAMI) Kabupaten Bekasi, Sonson Makarim, mengkritisi sejumlah anggota DPRD yang dinilainya kurang komunikatif bahkan cenderung tidak menyumbangkan pemikiran melalui produk legislatifnya.
“Setelah saya memantau selama beberapa bulan ini, disayangkan banyak dewan-dewan yang belum juga mumpuni. Maka itu, kita mendesak Ketua Parpol di Kabupaten Bekasi cepat melakukan evaluasi terhadap perwakilan mereka yang ada di DPRD,” jelasnya.
Menurutnya evaluasi dari ketua Parpol ini penting, supaya perwakilan partai yang sekarang jadi wakil rakyat di DPRD Kabupaten Bekasi itu bisa kerja untuk kepentingan masyarakat, tidak lagi melihat kepentingan pribadinya.
“Menjadi anggota DPRD kalau masih mencari kepentingan pribadi itu pasti kacau. Misalnya, rapat komisi atau rapat banggar, kalau tidak berpihak pada masyarakat apalagi tidak komunikatif, bisa kacau,” jelasnya.
Bersuara jangan hanya diatas panggung kampanye tapi ketika sudah duduk di DPRD, justru malah banyak diam bahkan cenderung pasif, terkesan hanya ingin merasakan menjadi anggota DPRD.
“Kesannya begini, ohh begini yaa jadi anggota DPRD. Ohh begini yaa nikmatnya jadi dewan. Apalagi beraninya cuma tampil di medsos pribadinya,” cetusnya.
